Terdapat beberapa jenis virus dikomputer, pada posting kali ini akan dijelaskan beberapa sebagai berikut:
- Worm
- Trojan horse
- Backdoor
- Spyware
- Rogue
- Rootkit
- Polymorphic virus dan Metamorphic virus
- Virus Ponsel
- Wabbit
- Keylogger
- Browser Hijacker
Terdapat beberapa jenis virus dikomputer, pada posting kali ini akan dijelaskan beberapa sebagai berikut:
The term ``computer
virus'' was formally defined by Fred Cohen in 1983, while he performed academic
experiments on a Digital Equipment Corporation VAX system. Viruses are
classified as being one of two types: research or ``in the wild.'' A research
virus is one that has been written for research or study purposes and has
received almost no distribution to the public. On the other hand, viruses which
have been seen with any regularity are termed ``in the wild.'' The first
computer viruses were developed in the early 1980s. The first viruses found in
the wild were Apple II viruses, such as Elk Cloner, which was reported in 1981 [Den90]. Viruses have
now been found on the following platforms:
KOSS Striva Tap
Masa sih virus bisa menjadi listrik? coba baca dulu dari sekilas info ini.
Mimpi semacam itu kian dekat dengan ditemukannya virus penghasil listrik oleh peneliti dari University of California. Virus tersebut diciptakan oleh Byung Yang Lee dan peneliti lainnya di Laboratorium Physical Biosciences milik Departemen Energi Amerika Serikat.
Mereka menamakan virus ini M13, yang mengalami modifikasi genetik untuk membangkitkan energi ketika diberi tekanan. “Virus ini mengubah energi gerak menjadi energi listrik,” ujar Lee dalam laporan ilmiah yang terbit dalam jurnal Nature Nanotechnology pada 13 Mei lalu.
Dalam ilmu fisika bahan, sifat yang dimiliki M13 dikenal sebagai efek piezoelektrik. Bahan seperti ini akan membangkitkan energi ketika volumenya dipampatkan. Efek ini telah banyak dipelajari pada kristal dan polimer organik.
Pada bahan organik, pembuatannya amat rumit karena melibatkan zat beracun yang dicampurkan melalui proses rumit dalam suhu dan tekanan tinggi. Bahan piezoelektrik yang pernah diciptakan peneliti antara lain tulang, fibril kolagen, dan tabung nanopeptida.
M13 berbentuk batang. Panjang virus mencapai 880 nanometer atau seperempat kali lebih kecil daripada partikel asap rokok. Adapun ketebalannya hanya 6,6 nanometer atau tiga kali diameter rantai DNA. Terdapat 2.700 molekul protein yang menyusun dinding virus dengan lima protein yang menjulur di setiap ujung batang.
Dinding virus bisa diuraikan menjadi kerucut-kerucut protein dengan sudut bukaan sebesar 40 derajat. Selimut protein tersusun atas sembilan protein memanjang dengan salah satu ujung bertemu di ujung kerucut. Pengukuran lebih jauh menunjukkan struktur ini memiliki simetri rotasi dan simetri bidang miring. “Struktur simetri seperti ini biasanya memiliki sifat piezoelektrik,” ujar dia.
Setelah membuktikan kemampuan virus, peneliti meningkatkan kemampuannya dengan memanfaatkan teknik rekayasa genetika. Caranya adalah menambahkan empat asam amino bermuatan negatif ke salah satu ujung protein penyusun virus. Protein tambahan ini disebut residu, berguna memperbesar perbedaan tegangan pada ujung-ujung protein. Dengan demikian, terjadi peningkatan drastis voltase virus.
Virus hasil modifikasi kemudian dibariskan ke dalam sehelai lapisan film. Pekerjaan ini seperti menyusun keping Lego, dengan kepala virus ditempelkan ke ekor virus lain. Susunan virus ini seolah-olah membentuk jalinan kabel berukuran nano.
Penyusunan ini tidak terlalu rumit. Bentuk virus yang seperti batang memudahkan peneliti untuk menumpuknya satu sama lain. Mereka menggambarkannya seperti menyusun sumpit agar tersusun saling bersisian. Dengan sedikit goyangan dari luar, sumpit-sumpit akan saling sejajar. “Sifat alami virus batang berbaris rapi,” ujar dia.
Selembar film ternyata tidak cukup. Peneliti menumpuk lembaran berisi virus ini untuk menangguk lebih banyak listrik. Percobaan demi percobaan berujung pada kesimpulan bahwa efek piezoelektrik paling besar dihasilkan oleh 20 tumpukan film berisi virus.
Pengujian kemampuan virus dilakukan melalui demonstrasi di laboratorium. Peneliti membuat pembangkit listrik tenaga virus sederhana yang terdiri atas lempeng emas sebagai elektrode, kabel, pengukur tegangan, dan monitor liquid crystal display sederhana.
Tumpukan film berisi virus diisolasi ke dalam lapisan polydimethylsiloxane (PDMS) transparan. Ujung-ujung lembaran film terhubung dengan elektrode emas yang disambungkan dengan kabel. Tegangan pada ujung kabel terjadi ketika peneliti menekan PDMS dan virus yang ada di dalamnya.
Saat ditekan, molekul protein pada virus saling berdekatan. Pengetatan ukuran ini membuat terjadinya loncatan tegangan. Arus mengalir pada satu arah sehingga listrik tercipta. Pembacaan melalui voltmeter menunjukkan arus yang dihasilkan adalah sebesar enam nanoampere dan tegangan 400 milivolt.
Energi yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga virus ini setara dengan seperempat tegangan baterai AAA yang lazim digunakan sehari-hari. Terbukti, ketukan peneliti diterjemahkan menjadi angka “1″ di monitor LCD.
Selepas penelitian, peneliti berpikir mengambil langkah maju. Anggota penelitian, Seung-Wuk Lee mengatakan, virus bisa menggandakan diri dengan cepat, yaitu satu juta replika dalam satu jam. Karena itu, energi listrik yang dihasilkan tak akan ada habisnya. “Energi yang dihasilkan tiada henti,” ujar Seung-Wuk.
Prospek energi dari virus juga semakin menjanjikan karena peneliti bisa menjinakkan virus. Menurut mereka, M13 tidak mengancam keselamatan manusia. Hanya bakteri tertentu yang bisa diserang oleh virus.
Peneliti membidik peralatan elektronik kecil untuk aplikasi pembangkit listrik tenaga virus. Hal ini sangat mungkin dilakukan karena teknologi nano membuat peralatan elektronik akan semakin kecil dan irit daya. “Penelitian kami membuka jalan bagi pembuatan pembangkit listrik personal,” ujar Seung-Wuk, “teknologi ini bisa dipakai pada perangkat nano atau alat elektronik berbasis virus.”
Lembar film yang mengandung virus nantinya bisa ditempelkan pada sol sepatu, papan ketik, atau perangkat lain. Ketika cadangan bahan bakar fosil mulai habis, virus ini dapat menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Sintaks Dasar C#
Perintah IF()
Perintah if() digunakan untuk memberikan syarat pada satu atau sekumpulan statment. Ada 3 bentuk dasar if(). Berikut ini adalah cara penulisan perintah if().
Bentuk dasar 1:
Sintaks dasar C#
Fungsi Console.Write() dalam bahasa C#
Fungsi console.write() digunakan didalam bahasa C# untuk menampilkan informasi ke layar. Cara penulisannya adalah sebagai berikut nih:
Unikey, open your door with your bluetooth.
Unikey sebuah teknologi yang akan memungkinkan penggunanya membuka pintu menggunakan Bluetooth dan Bluetooth sendiri sudah ada digunakan disemua ponsel-ponsel. Wow! keren ga tuh!
Unikey sendiri terdiri dari sebuah sistim kunci yang didalamnya terdapat sebuah Bluetooth dan bahkan bisa di kirim langsung dengan ponsel pintar seperti iPhone, Android dan Blackberry. Untuk cara kerjanya sendiri sangat mudah banget. Ketka sinyal Bluetooth di ponsel terdeteksi oleh Unikey makan kinci akan terbuka ketika anda mulai memegang gagang pintu.
Dan kerennya, Unikey juga memiliki kemampuan mengirim “kunci pintu” keorang lain layaknya seperti sms, misalkan anda berada diluar rumah dan ketika itu ada keluarga anda sedang berkunjung, anda tinggal mengirim kunci tersebut layaknya sebuah sms, wow it's so amazing keys.
Tapi jangan khawatir kalau saja ponsel anda hilang, karena anda mudah untuk meresetnya dan menggantinya ke ponsel yang baru. Harga dari perangkat ini berkisar di antara harga US$149-199. hmm cukup mahal juga hehehe..
C# (C sharp) adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis objek yang didukung oleh Microsoft .NET Framework. Microsoft .NET Framework adalah perantara agar aplikasi dengan bahasa pemrograman yang didukung dapat berkomunikasi dengan sistem operasi yang digunakan oleh komputer kalian.
Selain itu, .NET Framework juga memungkinkan C# untuk berkomunikasi dengan bahasa pemrograman lainnya yang juga didukung oleh .NET Framework seperti VB, .NET, F# atau C++. Dengan kata lain, aplikasi yang kita buat dapat menggunakan komponen-komponen lain yang dibuat dengan menggunakan VB, .NET, J# atau C++.
Banyak orang ngomong kalo C# itu cuma digunakan sama sistem operasi Windows saja. Padahal sesungguhnya, aplikasi C# dapat digunakan dalam berbagai macam sistem operasi loh. Baik Windows dengan menggunakan .NET Framework, juga Mac OS, Linux, serta sistem operasi berbasis UNIX lainnya itu dengan menggunakan Mono Framework.
Baha pemrograman C# juga banyak digunakan untuk membangun berbagai macam aplikasi seperti aplikasi web, aplikasi desktop, aplikasi Zune, aplikasi permainan (desktop dan XBOX), dan jenis aplikasi lainnya.
Gimana menarik bukan ? oke deh lanjut besok lagi..
Jakarta - Setelah sempat dipamerkan di ajang Consumer Electronics Show beberapa bulan lalu, kini Samsung siap memulai penjualan TV OLED-nya. Ya, ini adalah TV dengan teknologi layar baru yang siap menggebrak pasar pada paruh kedua tahun 2012 ini.
Dengan mengusung Organic Light-Emitting Diode (OLED), tak heran bila ia dipasarkan dengan harga yang menjulang. Tak tanggung-tanggung, Samsung melepasnya dengan harga retail di atas 10 juta won atau lebih dari USD 9.000. Bila dirupiahkan, harganya bisa sampai di atas RP 82 juta. Wow!
Perusahaan elektronik asal Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa TV yang mengusung ukuran 55 inch ini memiliki display yang super tipis. Piranti tersebut juga akan dibekali dengan teknologi 3D, serta voice & motion control, pengenal wajah serta fitur-fitur Smart TV lainnya.
Display OLED disebut-sebut menawarkan kontras yang lebih baik dan kaya warna. Pun konsumen tak perlu khawatir mengenai powernya yang dijanjikan bakal lebih efisien.
Teknologi yang diusungnya memang masih tergolong langka di pasaran. Kepala bisnis TV Samsung mengatakan, butuh waktu dua hingga tiga tahun untuk membuat teknologi layar ini menjadi mainstream.
Dikutip detikINET dari BusinessWeek, Jumat (11/5/2012), vendor yang akan memulai produksi masal TV OLED selain Samsung adalah LG Electronics, pesaing senegaranya. Secara bertahap, TV jenis ini akan menggantikan LCD dan plasma.
Mungkin sudah sering melihat video maupun film yang menampilkan kecanggihan teknologi terbaru untuk masa depan.Tapi apa jadinya jika hal tersebut menjadi nyata dan bisa dimiliki? Saat ini mungkin fungsi meja bagi kita hanya sebagai peralatan rumah tangga untuk meletakkan peralatan tulis menulis atau sekedar pengisi interior ruangan. Pada awal tahun 2011, beredar kabar munculnya teknologi tv hologram. Tapi baru-baru ini, dipenghujung tahun 2011, Microsoft membuat sebuah terobosan dengan teknologi yang diberi nama Microsoft Surface, dimana sebuah kombinasi antara meja, komputer, kamera, serta touch sensivity berukuran sebesar yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi untuk berbagai aktivitas. Penasaran ? keep reading...
Pada meja besar yang menggunakan LCD touch screen 40 inci, Microsoft menempatkan sebuah smartphone pada layar, seketika Microsoft Surface akan mengenali perangkat tersebut dan menampilkan informasi mengenai perangkat serta memungkinkan untuk memilih model yang berbeda. Kabarnya, Microsoft telah mengkonfirmasi harga terbaru untuk meja masa depan yang akan mereka rilis pada tahun 2012 nanti di pasar Amerika sebesar $8.900. Buset deh, harganya! bisa beli gula berapa kilo tuh ? hehehe
Seperti halnya Microsoft Surface, teknologi terbaru untuk masa depan lainnya, sebuah meja interaktif, EXOdesk, memungkinkan kita untuk melakukan semua aktivitas pada virtual space. EXOdesk sebenarnya merupakan sebuah table top computer yang menawarkan layar high definition 40 inci, di mana kita bisa memanipulasi virtual object dengan menyentuh dan dragging. EXOdesk akan dirilis pada tahun 2012 mendatang dengan harga $1,299.
Setelah menghadirkan teknologi sensor gerak, Kinect, Microsoft dikabarkan tengah mengembangkan sebuah teknologi sensor gerak terbaru dengan nama Soundwave.
Sesuai dengan namanya, Kontrol gerakan pada Soundwave didukung dengan speaker komputer, mikrofon, dan beberapa elemen suara lainnya. Dan untuk mendeteksi gerakan, Soundwave menggunakan efek Doppler.
Soundwave bisa mendeteksi perubahan frekuensi dari gelombang suara dengan menggunakan suara yang tak terdengar dan kemudian mengukur perubahan feedback yang dihasilkan dari gerakan tangan.
Walaupun ada suara bising di sekitar perangkat yang menggunakan teknologi Soundwave, namun Soundwave tetap bisa mendeteksi gerakan. Bahkan, teknologi ini dapat mendeteksi gerakan ketika seseorang berjalan atau jauh dari komputer, dan meresponnya dengan membuka atau mengunci perangkat.
Malam semakin tua, senyap.
Hanya menyisakan suara jangkrik diselingi deru kendaraan.
Aku masih antusias menyimak data dan angka dihadapanku.
Beberapa berkas berserakan di meja, dilengkapi minitor 17 inchi.
Telinga di jejali gemericik musik drum.
Kopi dan cemilan pun ada disamping tak jauh dari jangkauan tanganku.
'dunia maya, serodja'
hari ini bener-bener cape dan sibuk banget.. dimulai dari kampus pagi telat,terus jumatan ga kebagian tempat tapi akhirnya dapet juga.. soalnya telat sih
sampai-sampai endingnya datang futsal juga telat :(
futsalnaya bareng temen sma,sekalian reuni.. walaupun kaki agak sakit tapi tetep maksain futsal soalnya udah lama ga ketemu temen sma.. alhasil hamstring nih kaki :(
pesan buat hari ini,
"percayalah pada diri sendiri,jikalau dirimu merasa tidak mampu. sebenarnya itu hanya pikiran negatifmu saja"
Nama : Rowi chambaliNim : 10108385Hobi : sering banget nonton,tapi banyak tidur.. suka banget sama olahragaCita-cita : developer game mobile aja sekarang maMoto : "pantang mundur terus maju"Status : status apa dulu nih? relationship sih udah ada.. dan belum berkepanjanganKebiasaan : gak tau, mungkin hanya orang lain yang tau hahaha